Jumat, 10 Mei 2013

How Do You Want To Be Remember

Teman...
Tidak Ada satu pun yang abadi dalam hidup ini,
Sadarkah..bahwa apapun yang ada pasti akan hilang
Lihatlah matahari, seangkuh-angkuhnya...sepanas-panasnya, suatu hari akan tiba waktunya untuk terbenam
Lihatlah bunga, sewangi-wanginya..seindah-indahnya, suatu saat nanti akan tiba waktunya untuk layu dan mati
Tidak terkecuali atas apa yang kita miliki atau bahkan kita sendiri...
Siap atau tidak...
Semua akan kembali ke asal

Maka sekarang yang terpenting adalah 'How Do You Want To be Remember'
Bagaimana kita ingin dikenang...
Ingatlah, bahwa dalam hidup:
'Bukan seberapa banyak kita menerima, melainkan seberapa banyak kita memberi..
bukan seberapa banyak yan kita pelajari, melainkan seberapa banyak yang kita ajarkan...
bukan seberapa banyak kita dilayani, melainkan seberapa banyak yang kita layani...'
Mulai hari ini, jalani hidup dengan sebaik-baiknya..
Siapa yang menabur benih, maka dia yang akan menuai..
Siapa yang senantiasa memberi semangat, maka dia akan punya banyak sahabat...
Siapa yang memberi jalan terang bagi hidup banyak orang, maka selamanya dia akan dikenang..
HIDUP ADALAH TENTANG MEMBERI DAN MELAYANI


By : Ni Wayan Sulendri

Kamis, 07 Februari 2013

Mengapa Orang Kaya Semakin Kaya dan Orang Miskin Tetap Miskin?????

Saya tidak setuju dengan pernyataan yang menyebutkan bahwa “orang miskin semakin miskin”. Bukankah miskin adalah level terbawah dari status finansial seseorang? Kalau semakin miskin, lalu apa donk nama yang sebenarnya?!?! Miskin pangkat dua???
Kalau orang kaya 'kan ada tingkatannya, jutawan – miliarder – trilyuner – bilyuner.

Hehehe..... itu hanya pembukaan saja koq. v^_^ iseng.

Sekarang kembali pada topik yang ingin saya bicarakan..Kenapa orang kaya semakin kaya, kelas menengah bergumul terus,dan yang miskin bablas miskin??
PERTAMA
Kenapa orang kaya semakin kaya, karena begitu orang kaya penghasilannya bertambah besar maka gaya hidupnya sementara tetap (menunda kesenangan).
Penghasilan yang lebih ini diinvestasikan kedalam asset (beli saham yang menghasilkan deviden, rumah kost kost-an, ruko yang dikontrakkan, Mall yang disewakan, sarang walet, usaha-usaha yang menghasilkan, dll). Sedemikian sehingga penghasilan mereka bertambah besar. Dan ketika penghasilan mereka bertambah besar lagi, mereka investasikan lagi ke dalam asset tersebut diatas, sehingga semakin kaya dan semakin kaya lagi.
KEDUA
Kenapa orang menengah bergumul terus secara financial? Ketika orang
menengah penghasilannya bertambah besar maka dia mencicil rumah yang
lebih besar, mobil yang lebih besar, handphone yang lebih canggih,
komputer yang lebih modern, televisi yang lebih besar, audio yang
lebih canggih dan banyak sekali uang untuk kewajiban sehingga masuk
kedalam pengeluaran. Orang menengah ini bisa memiliki rumah yang besar, mobil yang besar tapi tidak mempunyai uang yang bekerja untuk dia. Dan
seumur hidupnya menjadi budak uang karena membayar cicilan semakin besar seumur hidupnya.
THE LAST
Kenapa orang miskin bablas miskin ?
Orang miskin tidak perduli seberapa besar pun penghasilannya semua akan masuk ke pengeluaran.
Contoh :
Orang miskin begitu penghasilannya bertambah besar mereka beli TV yang besar,
beli jamnya yang mahal, beli hp yang lebih baru, beli baju mahal, makan di
restoran mewah, ikut keanggotaan fitness, ikut asuransi yang tidak perlu, dll.
Pertanyaannya :
Bila penghasilan Anda bertambah besar, Anda belikan apa? Hal-hal yang
menghasilkan uang lagi atau hal-hal yang menghabiskan uang. Silahkan dijawab,
Anda yang tahu termasuk golongan manakan Anda?

Eng...Ing....Eng......
DAN BERUNTUNG SEKALI SAYA  MENGENAL SEBUAH SUPPORT SYSTEM YANG MENGAJARKAN SAYA TENTANG PARADIGMA 'BAGAIMANA MENGALOKASIKAN PENGHASILAN YANG BENAR DAN CARA MEMBANGUN ASET'
SUPPORT SYSTEM ITU BERNAMA ONE VISION
APA ITU ONE VISION?
  Silahkan Klik Disini :)

Jumat, 07 September 2012

I'm Here For You


Seperti mimpi,
Aku yg berdiri disini,
Pernah membencimu sepenuh hati,
Memandang dengan wajah yg tak pernah berseri
Tapi seiring berjalannya hari,
Saat dimana ku terpuruk sepi,
Kau hadir disini,
Memancarkan sebuah arti,
Sebagai perhentianku tuk bisa mendapatkan cinta sejati
Kita saling berbagi,
Bermanja dengan hari,
Dan terkadang tak memandang bulan dan matahari,
Sepertinya selalu sibuk dengan jari,
Untukk mengetik kata-kata di atas papan huruf tanpa berhenti,
Aku mencoba tuk berpikir bahwa dibalik semua itu tak ada arti,


Karena dia yg disampingmu adalah sahabatku yang berarti,
Tapi terkadang aku merasa bahwa telah banyak membohongi diri,
Mengatakan pada diriku sendiri,
Tak ada perasaan bahwa kau untuk kumiliki,
Karena kau dan sahabatku telah menjadi belahan diri,
Dan tak ada kandungan lain di dalam hati,
Namun ternyata salah lagi,
Karena setelah kuresapi,
Kau telah menjadi bagian pikiranku yg berarti,
Pernah berusaha membuyarkan pikiran ini,
Untuk mengusir bayanganmu dari isi hati,
Tetapi ternyata berujung sepi,
Dulu aku hidup dalam bayangan kelam bulan yang tak bertepi,
Namun saat kau ada di sisi,
Aku bisa merasakan dan melihat indahnya matahari,
Bagiku kaulah MATAHARi,
Sinarmu menyerap k dalam tulangku yg menopangku tuk brdiri,
Cahaya senyum wajahmu mengganti kelamku untuk menjadi berseri,
Panas api kasih sayangmu mencairkan sifat dinginku pergi menepi,
Tapi, sebelumnya maaf karena kau telah kusayangi,
Walau ku tahu kau dan dia bagai koin 2 sisi,,,,

Jumat, 17 Agustus 2012

ZONA NYAMAN.......hhmmm...beneran gax yaa??? udah NYAMAN?????

Buaannyyaakkk banget yang udah nulis artikel bertemakan ZONA NYAMAN. Tapi gak ada salahnya kan yaa? aku tulis lagi, lagi kepengen nulis niih...
Zona nyaman tu apaan sih?? nah, kata para ahli sih ini zona yang paling berbahaya. Lebih berbahaya dari zona nuklir. Lho koq bisa?????? kenapaa.. kenapaa.. kenapaa ( kok kayak jadi si Ayu Ting Tong yaa? *sambil garuk-garuk kepala) Iya, karena zona nyaman ini adalah suatu keadaan yang membuat kita merasa cukup dan merasa puas, merasa dalam situasi gax berbahaya, daerah yang membuat kita uenakk (PW) yang malas membuat kita berubah. Hal ini menentukan karakter kita, bila tidak ada keinginan untuk berubah, maka kehidupan akan statis ajah,.. Tapi, beneran gak ya? kita udah ada di ZONA NYAMAN?
*Setiap hari bangun pagi, jam 8 teng berada di kantor...jam 5 sore baru pulang kantor....SUDAH NYAMANKAH KITA???? (Oops,,,ada yang berbisik, "Rutinitas yang membosankan" dan yang ibu-ibu bekerja lebih-lebih lagi bisik-bisiknya lebih kencang lagi (dalam hati) "aduuh, kapan ya? bisa melihat perkembangan si kecil??? jadi, sekali lagi beneran sudah merasa NYAMAN??
*Setiap bulan saat terima gaji, maka berkata "Nikmatnya ZONA NYAMAN" tapi saat setengah bulanan gaji, terpotong sana sini, memutar otak tuk mencukupi kebutuhan....bertanya lgi, beneran SUDAH NYAMAN???
*Saat si kecil sakit, terpaksa dibawa oleh nenek ato saudara ke rumah sakit, sementara kita???? gak dapat izin dari boz karena sudah kebanyakan izinnya. Bertanya lagi, "SUDAH NYAMANKAH KITA????
* Saat pengen ngajuin cuti, tapi terpaksa disimpan lagi karena kantor sedang punya acara yang sangat penting yang gak bisa ditinggal...bertanya lagi, "SUDAH NYAMANKAH KITA???
*Saat kita merencanakan liburan keluarga, tapi boz masih dateline sampe2 kita mengorbankan waktu liburan dan kesenangan keluarga....bertanya lagi, "BENERAN UDAH NYAMAN????"
*Saat meminta ke suami untuk membantu saudara yang membutuhkan.....uuhh, hiks hiks untuk bulanan aja mesti mepet..sekali lagi, "BENERAN UDAH NYAMAN???"

Sepenuhnya kalau dari pertanyaan2 itu ZONA NYAMAN sungguh menjadi TIDAK NYAMAN. Bukannya kita gak bersyukur,,,,apapun itu harus disyukuri, setiap pendapatan kita patut bersyukur. Tapi sekali lagi, Dia gak melarang kan? bila kita ingin berubah??? Bila kita meninggalkan ZONA NYAMAN, yang kita perlukan adalah Keberanian untuk berubah, keberanian untk berbeda dari orang kebanyakan, keberanian untuk mewujudkan impian dan keberanian untuk financial freedom serta kehidupan yang lebih baik. Sulit.....Susah....aah, itu hanya dipikiran saja. Berubah dan perjuangkan untuk impian itu. Semuanya bisa dan rubah mindset Anda, keluarlah sejenak dari ZONA NYAMAN.. Mungkin saat Anda memutuskan untuk meninggalkan ZONA NYAMAN, semua akan berpikir Gila loe,,,sumpe loe mau lakuin ini???? tapi, saat Anda berhasil keluar dari ZONA NYAMAN, bertahan, berproses dalam mewujudkan impian serta sukses maka mereka akan berbalik kagum dengan keputusan Anda. (Untuk semua yang memutuskan bergabung dengan One Vision dan keyakinan akan impian, maka kita sudah berada dijalur yang tepat, meninggalkan ZONA NYAMAN, berjuang, bertahan dengan segala penolakan untuk mewujudkan impian. Kerja keras dan Kerja cerdas kita, mengorbankan kesenangan sekarang agar hidup kita bisa kita rencanakan sendiri, bukan orang lain yang merencanakannya. SEMANGATT....KITA PASTI BISAA,,,,,,,,,

Sabtu, 11 Agustus 2012

TERIMA KASIH ATAS DOA DAN UCAPAN PADA ULANG TAHUN SAYA, 10 AGUSTUS ^_^

Terima kasih buat seluruh sahabat yang telah berkenan mendo'akan saya di hari Ulang Tahun kemaren, semoga kita semua selalu dalam lindungan ISWW dan Semoga do'a dari sahabat bisa menjadi berkah, semangat buat saya dan tentunya sahabat semua. Saya begitu bahagia ketika sahabat semua telah berkenan mendo'akan saya, karena bagi saya sahabat adalah keluarga kecil dalam sebuah kehidupan. Dan baru kali ini saya merasakan bagaimana meniup lilin. sungguh berbeda dari meniup lilin biasa. Biasanya hanya berbentuk panjang yang sering saya nyalakan ketika mati listrik dan saya tiup ketika lampu nyala lagi, akan tetapi kali ini berbentuk angka dan bukan suatu angka yang kecil ternyata.he :)
Tak terasa memang detik, menit, jam, hari, bulan dan tahun seolah begitu cepat terasa, mungkin dikarenakan begitu indahnya hidup di dunia ini. Banyak pelajaran yang telah didapat selama 21 tahun ini, namun masih banyak kekurangan disana sini. Mudah-mudahan di tahun yang ke 21 saya bisa lebih dewasa dan tentunya bisa bermanfaat buat diri saya dan juga orang lain, bisa menggapai semua impian yang didambakan.

Senin, 28 Mei 2012

........SWEET REVENGE.........

Pernah kah kamu disakiti padahal kamu tak punya salah apa-apa? Aku pernah. Dan sakit sekali rasanya. Waktu itu aku belum kenal dengan cinta tanpa syarat. Memaafkan belum ada dalam kamus hidupku. Mendoakan? Apa lagi! Berbuat baik pada yang berbuat buruk padaku? Ah, nggak kepikiran sama sekali. Maka aku punya dua pilihan. Pasrah atau balas. Maka pilihan kedua lah yang aku pilih : BALAS. Dan rasanya enak sekali. Balas dendam itu melegakan. Belakangan aku belajar banyak mengenai ini. Suatu kepedihan – karena apapun atau siapapun – akan menjadi beban bila dipendam. Seseorang yang disakiti pada hakikatnya diberikan energi negatif. Maka bila energy negative itu tak dilepaskan, maka ia akan terus ada. Membebani. Terus menyakiti. Merusak. Bahkan bisa bertambah besar. Karena itu, sangat penting melepaskan energi kepedihan itu. Salah satu cara melepas energi kepedihan itu adalah dengan membalas pada orang yang telah melepaskan energy itu pada kita. Nah, dalam konteks ini, kita punya dua pilihan. Pertama, membalas sama buruknya. Pilihan ini bisa melepas energy kepedihan itu. Tapi resikonya besar juga. Orang yang terkena energi pembalasan yang buruk ini, bisa membalas lagi pada kita. Pembalasan yang buruk pula. Maka dimulai lah sebuah siklus balas dendam tiada akhir yang sangat buruk. Pada pilihan ini, hinaan dibalas hinaan. Kecurangan dibalas kecurangan. Kemarahan dibalas kemaharan.
Kedua, membalas dengan energy baik / manis (sweet revenge). Pilihan ini membuat kita membangkitkan energy baik yang bisa mengatasi dan mendorong keluar energy kepedihan yang ada di diri kita. Membalas jenis ini bisa mengakhiri kepedihan. Kamu karyawan berkualitas emas tapi diperlakukan seperti besi oleh bos kamu. Kamu terlalu sering dimarahi atas prestasi mu. Kamu dihina melewati batas atas kesalahanmu. Kreativitasmu disepelekan. Usulmu dibuang ke tong sampah. Maka balaslah dengan manis. Keluar dari pekerjaanamu. Jadilah lebih berprestasi. Jadilah lebih kaya. Jadilah lebih berkuasa. Dan dengan kekuasaanmu, genggamlah mantan bosmu itu. Buat lah dia mengkerut di depanmu. Dan rasakanlah… betapa manisnya pembalasan itu. Katakan pada banyak orang bahwa prestasi kamu yang sekarang adalah juga karena mantan bosmu itu. Cukuplah sampai segitu. Jangan diteruskan balas dendamnya. Karena bila diteruskan, kamu mungkin yang akan menyakiti dia dengan energy negative kamu. Kamu istri setia yang dikhianati suamimu. Balas kepedihan itu dengan manis. Jadilah istri yang diinginkan bahkan digila-gilai oleh suamimu. Jadilah lebih cantik dan menawan. Jadilah pribadi yang kuat. Hapus air mata kesedihanmu. Keraskan rahangmu. Jadilah lebih berkuasa atasnya. Buat suamimu berlutut di depanmu. Memohon maaf dari kamu. Menghiba belas kasihanmu. Dan rasakanlah kenikmatan itu. Rasakan melenyapnya kepedihan kamu yang digantikan perasaan berkuasa yang enak luar biasa. Kamu kuat. Kamu bebas memilih untuk menerima dia kembali atau berpisah darinya. Pilihannya benar-benar berada di tanganmu. Lepas dan jauh dari ketakutan atau kekhawatiran akan apapun. Kamu benar-benar berkuasa atas diri kamu. Cintamu ditolak karena kamu miskin. Jangan menangis. Jangan meratapi diri. Jangan menyalahkan Tuhan atau orang tuamu. Jangan merasa menjadi orang termiskin di dunia. Tapi jadilah kaya raya. Jadilah lebih kaya dari dia yang menolak kamu itu. Buatlah diri kamu berada pada posisi yang sama atau lebih kuat darinya. Buat dia jadi menginginkan kamu. Buat dia menyesal atas penolakan yang telah dia lakukan. Pada saat itu, kamu berkuasa untuk menerima atau menolak dia. Apakah kamu menerima atau menolak dia, lakukan dengan penuh gaya dan kharisma. Jangan bersikap buruk padanya. Toh, beban kepedihan kamu telah kamu lepaskan. Kamu telah terbebas dari segala beban. Nikmati...

Rabu, 07 Maret 2012



Aku tak diciptakan untuk kalah.

Kemenangan adalah hak hidupku.
...
Itu sebabnya sulit bagiku untuk menenangkan diri dalam kekalahan, tak mudah bagiku menyaksikan keberhasilan orang lain, dan itu pasti sebabnya aku membenci keadaan yang begini-begini saja.

Aku harus berani.

Aku harus berani meninggalkan kebiasaan lama yang hanya membuatku gelisah dan minder.

Aku harus berani memasukkan diriku kedalam pergaulan yang selama ini kujauhi, dan melibatkan diriku dalam pekerjaan yang baik hasilnya bagi diriku dan sesamaku.

Aku harus berani.

Aku akan tampil lucu sekali, jika aku memimpikan yang tinggi dan besar, tapi semangatku rendah dan keberanianku kecil.

Aku harus berani.

Kehidupan yang tidak berani, bukanlah kehidupan yang menarik.

Aku harus berani sukses, atau aku harus ikhlas meratap dalam kelemahan.

Ini hidupku, aku harus berani.

I am a winner!

by: Mario Teguh