Kamis, 07 Februari 2013

Mengapa Orang Kaya Semakin Kaya dan Orang Miskin Tetap Miskin?????

Saya tidak setuju dengan pernyataan yang menyebutkan bahwa “orang miskin semakin miskin”. Bukankah miskin adalah level terbawah dari status finansial seseorang? Kalau semakin miskin, lalu apa donk nama yang sebenarnya?!?! Miskin pangkat dua???
Kalau orang kaya 'kan ada tingkatannya, jutawan – miliarder – trilyuner – bilyuner.

Hehehe..... itu hanya pembukaan saja koq. v^_^ iseng.

Sekarang kembali pada topik yang ingin saya bicarakan..Kenapa orang kaya semakin kaya, kelas menengah bergumul terus,dan yang miskin bablas miskin??
PERTAMA
Kenapa orang kaya semakin kaya, karena begitu orang kaya penghasilannya bertambah besar maka gaya hidupnya sementara tetap (menunda kesenangan).
Penghasilan yang lebih ini diinvestasikan kedalam asset (beli saham yang menghasilkan deviden, rumah kost kost-an, ruko yang dikontrakkan, Mall yang disewakan, sarang walet, usaha-usaha yang menghasilkan, dll). Sedemikian sehingga penghasilan mereka bertambah besar. Dan ketika penghasilan mereka bertambah besar lagi, mereka investasikan lagi ke dalam asset tersebut diatas, sehingga semakin kaya dan semakin kaya lagi.
KEDUA
Kenapa orang menengah bergumul terus secara financial? Ketika orang
menengah penghasilannya bertambah besar maka dia mencicil rumah yang
lebih besar, mobil yang lebih besar, handphone yang lebih canggih,
komputer yang lebih modern, televisi yang lebih besar, audio yang
lebih canggih dan banyak sekali uang untuk kewajiban sehingga masuk
kedalam pengeluaran. Orang menengah ini bisa memiliki rumah yang besar, mobil yang besar tapi tidak mempunyai uang yang bekerja untuk dia. Dan
seumur hidupnya menjadi budak uang karena membayar cicilan semakin besar seumur hidupnya.
THE LAST
Kenapa orang miskin bablas miskin ?
Orang miskin tidak perduli seberapa besar pun penghasilannya semua akan masuk ke pengeluaran.
Contoh :
Orang miskin begitu penghasilannya bertambah besar mereka beli TV yang besar,
beli jamnya yang mahal, beli hp yang lebih baru, beli baju mahal, makan di
restoran mewah, ikut keanggotaan fitness, ikut asuransi yang tidak perlu, dll.
Pertanyaannya :
Bila penghasilan Anda bertambah besar, Anda belikan apa? Hal-hal yang
menghasilkan uang lagi atau hal-hal yang menghabiskan uang. Silahkan dijawab,
Anda yang tahu termasuk golongan manakan Anda?

Eng...Ing....Eng......
DAN BERUNTUNG SEKALI SAYA  MENGENAL SEBUAH SUPPORT SYSTEM YANG MENGAJARKAN SAYA TENTANG PARADIGMA 'BAGAIMANA MENGALOKASIKAN PENGHASILAN YANG BENAR DAN CARA MEMBANGUN ASET'
SUPPORT SYSTEM ITU BERNAMA ONE VISION
APA ITU ONE VISION?
  Silahkan Klik Disini :)